Hasil resmi pemilu hari Sabtu (27/8) di negara yang kaya minyak itu tidak akan diketahui sampai hari Selasa. Tapi Jean Ping, usia 73 tahun, hari Minggu mengklaim "kecenderungan umum menunjukkan kita adalah pemenang."
Namun, juru bicara Ali Bongo mengatakan Presiden akan menduduki masa jabatan kedua, sementara Ali Bongo mengatakan ia "tenang" menunggu hasil pemilu.
Gabon tidak memiliki sistem pemilihan putaran kedua, jadi capres dengan suara terbanyak, diantara 10 capres yang mencalonkan diri, akan memenangkan pemilu.
Kemenangan Jean Ping akan mengakhiri kekuasaan setengah abad oleh keluarga Bongo. Ali Bongo menggantikan ayahnya Omar Bongo yang meninggal pada tahun 2009 setelah 41 tahun menduduki jabatan sebagai Presiden.
Kedua pihak saling menuduh terjadi kecurangan dalam pemungutan suara. Juru bicara Presiden Ali Bongo mengatakan "kecurangan besar-besaran" telah ditemukan, khususnya di TPS-TPS di wilayah oposisi.
Jean Ping mengatakan, "Kalian telah menggagalkan kecurangan yang berlarut-larut dari rezim ini, yang pada akhirnya kita akan ungkapkan." [zb]
