Juru bicara Gedung Putih Jay Carney hari Jumat mengatakan Wakil Presiden Joe Biden "kuat" dan "menarik" ketika ia menghadapi penantangnya dari Partai Republik, Paul Ryan.
Ketika berkampanye di Virginia hari Jumat, Romney menggambarkan pasangannya sebagai "mantap" dan "tenang" dalam debat itu.
Romney mengatakan pernyataan Biden bertentangan dengan kesaksian di bawah sumpah dari para pejabat Departemen Luar Negeri tentang serangan mematikan terhadap konsulat Amerika di Libya.
Dalam debat hari Kamis, wakil presiden Biden mengatakan "kami tidak diberitahu" bahwa ada permintaan untuk memperketat keamanan di konsulat sebelum serangan itu.
Carney mengatakan Biden mengacu pada dirinya sendiri dan Presiden Obama ketika berkomentar demikian, bukan pemerintahan Obama secara keseluruhan. Juru bicara Gedung Putih menuduh kampanye Romney mencoba "mempolitisir" serangan Libya itu, yang mengakibatkan kematian Duta Besar Amerika Christopher Stevens dan tiga warga Amerika lainnya.
Jumat, Romney menghadiri acara kampanye di Ohio, di mana ia bergabung dengan Cawapres Paul Ryan. Presiden Obama tetap berada di Washington.
Sejumlah jajak pendapat awal tentang siapa yang memenangkan debat itu beragam. Sebuah jajak pendapat CNN / ORC mendapati 48 persen responden yang menonton berpendapat Ryan menang, sementara 44 persen lainnya memilih Biden sebagai pemenang.
Namun, jajak pendapat CBS mengatakan 50 persen pemilih yang belum menentukan sikap menganggap Biden menang. Menurut jajak pendapat itu, 31 persen menyatakan Ryan menang dan 19 persen berpendapat debat itu seri.
Presiden Barack Obama dan penantangnya Mitt Romney akan bertemu dalam debat kedua dari tiga debat kepresidenan yang dijadwalkan hari Selasa tanggal 16 Oktober yang bertempat di Universitas Hofstra di New York.
Ketika berkampanye di Virginia hari Jumat, Romney menggambarkan pasangannya sebagai "mantap" dan "tenang" dalam debat itu.
Romney mengatakan pernyataan Biden bertentangan dengan kesaksian di bawah sumpah dari para pejabat Departemen Luar Negeri tentang serangan mematikan terhadap konsulat Amerika di Libya.
Dalam debat hari Kamis, wakil presiden Biden mengatakan "kami tidak diberitahu" bahwa ada permintaan untuk memperketat keamanan di konsulat sebelum serangan itu.
Carney mengatakan Biden mengacu pada dirinya sendiri dan Presiden Obama ketika berkomentar demikian, bukan pemerintahan Obama secara keseluruhan. Juru bicara Gedung Putih menuduh kampanye Romney mencoba "mempolitisir" serangan Libya itu, yang mengakibatkan kematian Duta Besar Amerika Christopher Stevens dan tiga warga Amerika lainnya.
Jumat, Romney menghadiri acara kampanye di Ohio, di mana ia bergabung dengan Cawapres Paul Ryan. Presiden Obama tetap berada di Washington.
Sejumlah jajak pendapat awal tentang siapa yang memenangkan debat itu beragam. Sebuah jajak pendapat CNN / ORC mendapati 48 persen responden yang menonton berpendapat Ryan menang, sementara 44 persen lainnya memilih Biden sebagai pemenang.
Namun, jajak pendapat CBS mengatakan 50 persen pemilih yang belum menentukan sikap menganggap Biden menang. Menurut jajak pendapat itu, 31 persen menyatakan Ryan menang dan 19 persen berpendapat debat itu seri.
Presiden Barack Obama dan penantangnya Mitt Romney akan bertemu dalam debat kedua dari tiga debat kepresidenan yang dijadwalkan hari Selasa tanggal 16 Oktober yang bertempat di Universitas Hofstra di New York.