Keceriaan tampak diwajah anak-anak ini. Satu persatu mereka memasuki ruangan auditorium di Institut Francais, kedutaan besar Perancis di Jakarta. Mereka adalah anak-anak yatim piatu dan anak-anak kurang mampu yang diundang Yayasan Maria Monique untuk menyaksikan pemutaran film dokumenter tentang Maria Monique.
Film ini bercerita tentang kisah gadis kecil bernama Maria Monique yang meninggal dunia setelah sekian lama berjuang melawan penyakit paru-paru yang dideritanya. Sang ibu, Natali Tjahja kemudian mendirikan Yayasan Maria Monique untuk membantu mewujudkan keinginan anak-anak yang sedang menderita penyakit kronis dan anak-anak yang kurang mampu.
“Film saya itu bukan untuk fortunate, itu di dalam hati saya. Saya selalu berpikir film saya ini untuk orang-orang unfortunate. Jadi sudah pasti mereka-mereka lah yang menonton. Kalo tidak ada dia, saya tidak semangat," kata Natalie Tjahja, Pendiri Yayasan Maria Monique.
Yayasan Maria Monique yang didirikan sejak tahun 2006, selama ini memberikan bantuan kepada anak-anak yang kurang mampu atau anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai wilayah Indonesia.
Siti Maimunah adalah salah satu anak yang pernah mendapatkan bantuan, ia mendapatkan bantuan kursi roda dari Yayasan Maria Monique.
“Sangat membantu sekali. Krena kan gak semua orang memiliki kesempatan untuk mendapat bantuan kayak gini," kata Siti Maimunah, penerima bantuan.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari beberapa tokoh, yang ikut ambil bagian untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung ini. Salah satunya aktris Asti Ananta.
“Saya berharap mudah-mudahan apa yang kami lakukan itu semua bisa membahagiakan hati Maria Monique di surga. Membahagiakan hati orang-orang yang masih hidup di dunia ini untuk makin banyak berbagi juga,” kata Asti Ananta.
