Ribuan warga asing kini berebut untuk bisa mendapatkan tiket pesawat terbang keluar dari Kairo karena kemelut politik dan kekerasan yang dipicu oleh pengumuman Presiden Mesir Hosni Mubarak bahwa ia tidak akan mengundurkan diri sebelum mengakhiri masa jabatannya.
Amerika mengatakan evakuasi para pegawai pemerintah untuk jabatan yang tidak penting dan keluarganya sudah dimulai. Departemen Luar Negeri Amerika hari Selasa juga mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan 1.600 warga negara Amerika dan anggota keluarga mereka sudah dievakuasi dalam sebuah operasi yang dimulai hari Senin.
Inggris hari Rabu mengumumkan bahwa pihaknya telah mengirimkan sebuah pesawat sewaan ke Kairo untuk memulangkan warga Inggris yang ingin meninggalkan negara itu.
Namun, pimpinan pelayanan pesawat sewaan itu mengatakan berbagai upaya untuk mengevakuasi warga asing telah diganggu oleh kekalutan di bandara Kairo. Pimpinan eksekutif Air Partner Mark Briffa mengatakan bandara tersebut kini berada dalam kondisi “kacau balau” karena besarnya arus manusia dan pesawat yang masuk.
Hari Selasa Jerman mengumumkan telah memperpanjang peringatan untuk tidak melakukan perjalanan ke seluruh pelosok Mesir – termasuk ke kawasan resor Laut Merah yang populer. Ribuan wisatawan dari Jerman, Inggris dan Perancis bepergian ke Mesir setiap tahun.