Ikhwanul Muslimin pimpinan Morsi menyalahkan militer, dengan mengatakan tentara menembaki para demonstran hari Senin (8/7) di markas besar Pengawal Republik.
Kelompok itu menyerukan aksi demo untuk menentang apa yang mereka sebut orang-orang “yang ingin mencuri revolusi dengan tank-tank.”
Militer memberikan versi yang berbeda mengenai peristiwa tersebut, dengan mengatakan “kelompok teroris” sebelumnya berusaha menyerbu gedung itu dan bahwa seorang tentara tewas.
Di tempat lain di Kairo, tank-tank dikerahkan dekat Lapangan Tahrir, Senin (8/7).
Ketegangan memuncak antara pendukung dan penentang Morsi sejak militer menggulingkannya Rabu lalu.
Kedua pihak telah melancarkan demonstrasi besar-besaran di Kairo dan kota-kota lain. Bentrokan-bentrokan hari Jumat telah menewaskan sedikitnya 36 orang dan lebih 1.000 orang cedera di seluruh negara itu.
Dalam menanggapi kekerasan hari Senin itu, Partai Salafi Nour yang ultra-konservatif mengatakan menarik diri dari pembicaraan untuk membentuk pemerintahan baru.
Kelompok itu menyerukan aksi demo untuk menentang apa yang mereka sebut orang-orang “yang ingin mencuri revolusi dengan tank-tank.”
Militer memberikan versi yang berbeda mengenai peristiwa tersebut, dengan mengatakan “kelompok teroris” sebelumnya berusaha menyerbu gedung itu dan bahwa seorang tentara tewas.
Di tempat lain di Kairo, tank-tank dikerahkan dekat Lapangan Tahrir, Senin (8/7).
Ketegangan memuncak antara pendukung dan penentang Morsi sejak militer menggulingkannya Rabu lalu.
Kedua pihak telah melancarkan demonstrasi besar-besaran di Kairo dan kota-kota lain. Bentrokan-bentrokan hari Jumat telah menewaskan sedikitnya 36 orang dan lebih 1.000 orang cedera di seluruh negara itu.
Dalam menanggapi kekerasan hari Senin itu, Partai Salafi Nour yang ultra-konservatif mengatakan menarik diri dari pembicaraan untuk membentuk pemerintahan baru.