Ratusan demonstran bentrok dengan pasukan India, Selasa (8/5) pada hari ketiga demonstrasi yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di Kashmir selagi wilayah di Pegunungan Himalaya yang disengketakan itu dikejutkan oleh pembunuhan seorang turis yang terjebak dalam kerusuhan.
Seorang pria Kashmiri yang cedera dalam bentrokan sebelumnya tewas di rumah sakit pada hari Selasa, mengakibatkan pertempuran baru. Enam warga sipil Kashmir kini tewas dalam protes sejak pengepungan akhir pekan lalu di mana pasukan keamanan menewaskan lima militan.
Ketika berita tentang kematian itu menyebar di distrik Shopian, di selatan kota utama Srinagar, penduduk turun ke jalan-jalan, melemparkan batu ke arah pasukan keamanan yang menembakkan peluru tumpul dan gas air mata, kata para saksi.
Seorang perwira polisi, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengatakan sedikitnya tiga orang luka parah dalam bentrokan itu.
Toko-toko dan sekolah-sekolah tutup di seluruh pelosok lembah Kashmir menyusul seruan protes oleh separatis yang menentang pemerintahan India. Ratusan polisi dengan peralatan anti huru-hara berpatroli di perkampungan-perkampungan Srinagar di tengah berlakunya jam malam.
Senin malam (7/5), seorang turis dari negara bagian Tamil Nadu, India selatan, tewas ketika kendaraan yang ditumpanginya ditimpuki dengan batu ketika melewati tempat demonstrasi di luar kota Srinagar.
Melempar batu adalah taktik yang biasa dilakukan oleh para demonstran muda terhadap pasukan keamanan. [lt]