Dua ratus polisi hari Senin membantu menjaga ketertiban di propinsi Maluku setelah terjadi bentrokan antara umat Muslim dan Kristen yang mengakibatkan tiga orang tewas dan sejumlah lainnya cedera.
Pihak berwenang mengatakan polisi hari Minggu melepaskan tembakan kearah kerumunan di kota Ambon untuk membubarkan dua kelompok bersaing yang bentrok menggunakan batu dan parang. Menkopolkam Indonesia menghimbau semua pihak di kota itu untuk membantu meredakan situasi.
Bentrokan dipicu kematian seorang pengemudi ojek Muslim. Polisi mengatakan pria tersebut meninggal akibat tabrakan, tetapi kabar angin menyebar cepat bahwa ia disiksa dan dibunuh sejumlah umat Kristen. Berbagai laporan mengatakan lebih dari 60 orang cedera dalam kerusuhan itu.