Lebih dari 30 penerbangan domestik dan internasional di Bandara Auckland, Selandia Baru pada hari Selasa (19/9) telah dibatalkan, karena kekurangan bahan bakar yang telah berlangsung selama seminggu ini.
Bandara utama Selandia Baru itu telah kehilangan 70 persen pasokan bahan bakar jetnya, sejak sebuah mesin penggali membocorkan pipa utama yang membawa bahan bakar ke fasilitas tersebut, yang memaksa banyak pesawat udara mengisi bahan bakar di bandara lain di kawasan Pasifik.
Kecelakaan itu juga mengurangi pasokan BBM ber-oktan tinggi di pompa-pompa bensin di Auckland, meskipun pemasok bahan bakar Z Energy mengatakan bahwa stok bensin biasa masih tersedia dalam jumlah besar.
Pemilik pipa saluran BBM itu mengatakan perbaikan tidak akan selesai sampai beberapa minggu mendatang. Perdana Menteri Bill English mengatakan sebuah kapal tanker angkatan laut dan truk-truk militer ditugaskan untuk mengangkut BBM guna mengatasi kelangkaan pasokan tersebut. Dia juga telah memerintahkan semua anggota parlemen dan pegawai negeri agar menghindari perjalanan udara yang tidak perlu sampai situasi teratasi. [lt]
