Sekelompok pria bersenjata di Pakistan utara dilaporkan telah membunuh sembilan turis asing dan pemandu wisata mereka, warga Pakistan, di posko perkemahan di salah satu gunung tertinggi di dunia.
Menurut keterangan pejabat setempat, para wisatawan yang tewas dalam serangan Minggu dini hari itu termasuk lima warga Ukraina, tiga warga China dan seorang warga Rusia. Pihak berwenang mengatakan sekelompok pria bersenjata menyerang kelompok pendaki gunung di posko perkemahan di gunung Nanga Parbat, wilayah yang biasanya aman di Himalaya.
Taliban Pakistan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan atas nama faksi mereka Jundul Hafsa. Kelompok itu mengatakan pembunuhan itu merupakan pembalasan atas tewasnya wakil pemimpin Taliban akibat serangan pesawat tak berawak Amerika bulan Mei.
Pihak berwenang Pakistan telah mengirim polisi dan helikopter ke lokasi itu untuk mengumpulkan jasad para korban dan mengejar para pelakunya. Mereka juga telah memblokir semua jalan masuk dan keluar di daerah itu.
Insiden pembunuhan tersebut tampaknya akan semakin merugikan industri pariwisata yang telah terpuruk di Pakistan.
Menurut keterangan pejabat setempat, para wisatawan yang tewas dalam serangan Minggu dini hari itu termasuk lima warga Ukraina, tiga warga China dan seorang warga Rusia. Pihak berwenang mengatakan sekelompok pria bersenjata menyerang kelompok pendaki gunung di posko perkemahan di gunung Nanga Parbat, wilayah yang biasanya aman di Himalaya.
Taliban Pakistan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan atas nama faksi mereka Jundul Hafsa. Kelompok itu mengatakan pembunuhan itu merupakan pembalasan atas tewasnya wakil pemimpin Taliban akibat serangan pesawat tak berawak Amerika bulan Mei.
Pihak berwenang Pakistan telah mengirim polisi dan helikopter ke lokasi itu untuk mengumpulkan jasad para korban dan mengejar para pelakunya. Mereka juga telah memblokir semua jalan masuk dan keluar di daerah itu.
Insiden pembunuhan tersebut tampaknya akan semakin merugikan industri pariwisata yang telah terpuruk di Pakistan.