Sekelompok pria bersenjata yang mengenakan topeng menyerang kompleks pelatihan polisi di Quetta, Pakistan, Senin sore (24/10) dan menyandera sejumlah polisi, menurut saksi mata dan pihak berwenang.
Pasukan dan unit komando Pakistan segera mengelilingi dan masuk ke fasilitas serta memicu kontak senjata.
“Lima sampai enam teroris menyerang pusat pelatihan polisi. Pasukan tiba di lokasi dan operasi sedang berjalan,” ujar pengumuman militer.
Saksi mata mendengar sebuah ledakan keras dan dua ledakan kecil dari dalam pusat itu yang juga merupakan asrama polisi. Lebih dari 200 orang ada di dalam kompleks ketika diserang, menurut laporan awal.
Sekitar 20 personil berhasil melarikan diri dengan meloncat dari jendela. Salah satu dari mereka memberitahu wartawan bahwa penyerang mengenakan topeng dan melepaskan tembakan begitu mereka masuk ke fasilitas itu.
Seorang polisi bernama Mohamad Iqbal mengukuhkan bahwa sedikitnya lima personel dengan luka tembakan telah dibawa ke rumah sakit.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. [jm]