Menurut Wildlife Conservation Society, para pejabat Laos membuat pengumuman itu di Afrika Selatan, Jumat (23/9), satu hari sebelum dimulainya konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa langka (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) atau yang dikenal dengan CITES.
Beberapa bagian tubuh harimau digunakan dalam pengobatan tradisional di sejumlah negara Asia.
Wildlife Conservation Society yang berbasis di New York bekerja sama dengan Laos untuk melindungi harimau dan mendesak negara-negara Asia lain agar menutup pusat-pusat pembiakan harimau komersial mereka.
Environmental Investigation Agency yang berbasis di London mengatakan jaringan kriminal China, Thailand dan Vietnam terlibat dalam peternakan dan perdagangan harimau. [as/ab]