Sebuah kelompok konsultasi bilateral pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) bertemu pada Selasa (18/7) di Seoul untuk membahas penguatan kemampuan pencegahan terhadap ancaman nuklir Korea Utara yang berkembang.
Kelompok Konsultatif Nuklir itu didirikan sebagai bagian dari kesepakatan yang dibuat oleh Presiden Joe Biden dan Presiden Yoon Suk Yeol ketika mereka bertemu pada bulan April.
Para pejabat Seoul mengatakan kelompok itu berbagi informasi tentang rencana operasi senjata nuklir dan strategis serta membahas operasi bersama.
AS akan mempertahankan kendali operasional atas senjata nuklir AS. Para pejabat Washington mengatakan pembentukan kelompok itu dan langkah-langkah lain yang diumumkan pada April dimaksudkan untuk meredakan kekhawatiran Korea Selatan tentang provokasi Korea Utara sambil mencegah Seoul mengembangkan program nuklirnya sendiri.
Pertemuan pertama kelompok tersebut “akan berfungsi sebagai titik awal yang penting untuk membangun sistem pencegahan Korea-AS yang kuat dan efektif,” kata Yoon selama pertemuan Dewan Kabinet yang disiarkan televisi, mengacu pada komitmen keamanan AS untuk menggunakan kemampuan penuh AS, termasuk nuklir, untuk melindungi sekutu-sekutunya.
Yoon mengatakan kedua negara akan melakukan upaya substansial untuk mengatasi ancaman nuklir Korea Utara berdasarkan “aliansi Korea-AS yang ditingkatkan dengan paradigma baru yang berbasis nuklir.”
Yoon mengunjungi sebuah ruang konferensi untuk bertemu dengan para pejabat Korea Selatan dan AS pada pertemuan perdana kelompok tersebut di kantor kepresidenan di Seoul. Yoon mengatakan kepada mereka bahwa kedua negara harus meningkatkan kemampuan pencegahan mereka untuk membuat Korea Utara tidak berani berpikir untuk menggunakan senjata nuklir, menurut kantor Yoon.
Sebelumnya, Sabrina Singh, Wakil Sekretaris Pers Pentagon, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa tujuan pertemuan tersebut adalah untuk mulai menerapkan deklarasi Biden-Yoon pada bulan April, yang menegaskan kembali perluasan upaya pencegahan bersama di wilayah tersebut.
Pertemuan tersebut diketuai bersama oleh Koordinator Keamanan Nasional AS untuk Urusan Indo-Pasifik Kurt Campbell dan Wakil Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan, Kim Tae-hyo. [ab/uh]
Forum