Partai Maoist Nepal mengatakan pihaknya mengakhiri aksi mogok nasional yang telah melumpuhkan sebagian besar Nepal selama hampir seminggu.
Ketua Partai Maoist dan mantan Perdana Manteri Pushpa Kamal Dahal mengatakan pemogokan itu telah menyebabkan kesengsaraan. Tapi ia mengatakan bekas kelompok pemberontak itu akan meneruskan protes di jalanan untuk menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Madhav Kumar Nepal dan kembalinya mereka berkuasa.
Sekolah-sekolah, bisnis dan sebagian besar kantor tutup sejak hari Minggu. Pemogokan itu menyebabkan persediaan makanan berkurang serta menghambat perdagangan dan perjalanan.
Puluhan ribu orang hari Jumat turun ke jalan di ibukota Katmandu menuntut dihentikannya aksi mogok pimpinan kelompok Maoist tersebut.
Setelah aksi demo itu, batu-batu dilemparkan selagi kelompok Maoist bentrok dengan para aktivis. Polisi anti huru- hara melepaskan tembakan ke udara dan menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa. Beberapa orang dilaporkan luka-luka.