Jaringan sukarelawan Presiden Joko Widodo, yang dikenal sebagai Projo, pada hari Kamis (12/10) mengindikasikan akan mendukung jenderal purnawirawan Prabowo Subianto pada pemilu Februari 2024 sebagai presiden, sinyal terkuat hingga saat ini bahwa pemimpin Indonesia ini mendukung mantan pesaingnya. Semua cabang regional Projo telah mengusulkan Prabowo sebagai calon mereka, kata sekretaris jenderal jaringan itu, Handoko.
Dukungan dari jaringan Projo muncul di tengah spekulasi panas di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia mengenai siapa yang akan dipilih oleh pemimpin yang sangat populer itu sebagai penggantinya ketika ia mengakhiri jabatan Oktober tahun depan.
Meskipun ia tidak memimpin partainya sendiri, Jokowi mempunyai pengikut informal berupa jutaan relawan yang paham media sosial yang mempromosikan kebijakan dan kepresidenannya, terutama menjelang pemilu.
Projo turut mengantarkan Jokowi meraih kemenangan melawan Prabowo pada pemilu 2014 dan 2019. Keputusan finalnya akan diumumkan pada rapat nasional Sabtu ini, tambah Handoko.
Handoko mengatakan Presiden diharapkan memberikan pidato pembukaan pada acara tersebut dan instruksinya akan memandu calon yang didukung Projo.
Jokowi belum secara resmi mendukung kandidat mana pun dan kantornya tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Presiden Jokowi adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang telah mencalonkan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai calon presidennya. Namun dalam beberapa bulan terakhir, Jokowi juga secara diam-diam menunjukkan dukungannya kepada Prabowo, 71 tahun, yang ia tunjuk sebagai menteri pertahanan pada tahun 2019.
Prabowo menduduki posisi puncak dalam sebuah jajak pendapat yang diterbitkan awal bulan ini dengan 34 persen responden mengatakan mereka akan memilihnya. Ganjar berada di posisi kedua dengan 30 persen, sedangkan kandidat ketiga Anies Baswedan membuntuti dengan 22 persen.
Kandidat presiden dan pasangannya akan mendaftar ke KPU pada 19-25 Oktober.
Indikator lain dari dukungan Jokowi terhadap Prabowo adalah putra sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka, 36, juga disebut-sebut sebagai calon wakil presiden bagi mantan komandan pasukan khusus tersebut.
“Pemilu 2024 diperuntukkan bagi generasi muda karena 52 persen pemilihnya adalah generasi Millenial dan Gen-Z,” kata Handoko soal spekulasi Gibran. “Itulah sebabnya nama Gibran diangkat sebagai salah satu calon wakil presiden dalam rapat-rapat daerah kita.”
Mahkamah Konstitusi diperkirakan akan mengeluarkan putusan Senin depan yang dapat menurunkan batas usia calon wakil presiden dari 40 menjadi 35 tahun. Jika benar diturunkan, Gibran kemungkinan akan dipasangkan dengan Prabowo. Ssaat ini Gibran brerusia 36 tahun. [ab/uh]
Forum