Siapa saja yang menemukan sepotong puing pesawat Malaysia Airlines, penerbangan MH370, yang diduga jatuh di Samudera Hindia tahun 2014, bisa mendapat hadiah uang. Demikian dikatakan keluarga korban penumpang pesawat itu hari Senin (5/12) di Madagaskar.
Sementara itu, seorang pejabat Malaysia yang menyelidiki hilangnya Boeing 777 itu, berada di ibukota Madagaskar, Antananarivo, untuk mengambil puing-puing yang ditemukan, dan akan diperiksa guna mengetahui apakah puing-puing itu dari pesawat tersebut.
Malaysia, Australia dan China hampir menuntaskan pencarian sonar laut dalam, yang sejauh ini tidak berhasil, pada area 120 ribu kilometer persegi di lepas pantai barat daya Australia di Samudera Hindia. Mereka menyatakan akan menghentikan operasi jika tidak ada bukti baru yang bisa membantu menentukan lokasi jatuhnya pesawat. Kerabat korban pesawat yang hilang itu percaya pencarian seharusnya berlanjut.
Wattrelos, serta dua orang lain yang kehilangan ibu mereka dalam penerbangan itu, dalam jumpa pers di Antananarivo, tidak menyebut berapa banyak uang akan diberikan kepada penemu kepingan yang dikonfirmasi dari penerbangan MH370. Mereka mengatakan, jumlah uang bergantung pada signifikansi puing dan keterbatasan sumber daya keluarga. [ka/jm]
