Mantan bintang sepak bola Iran Ali Daei mengatakan istri dan anak perempuannya dihalang-halangi meninggalkan Iran setelah pesawat mereka singgah mendadak pada hari Senin (26/12) dalam perjalanan ke Doha. Daei mengatakan keluarganya diinterogasi oleh pihak berwenang di pulau Kish, setelah pesawat mereka yang bertolak dari Teheran mendarat di sana.
Kantor berita resmi IRNA mengutip pengadilan Iran yang mengatakan istri Daei telah dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri dan bahwa perempuan itu dikaitkan dengan kelompok dan demonstran antipemerintah.
Daei adalah mantan kapten tim nasional Iran. Ia mendesak di sosial media agar pemerintah “menyelesaikan masalah rakyat Iran, bukannya menggunakan penindasan, kekerasan dan penangkapan.”
“Apakah mereka ingin menangkap teroris? Istri dan anak perempuan saya akan ke Dubai selama beberapa hari dan kemudian kembali,” katanya kepada kantor berita semiresmi ISNA.
Paspor Daei disita pada Oktober lalu sebelum dikembalikan kepadanya beberapa hari kemudian. Pada awal bulan ini, pihak berwenang menutup toko perhiasan dan restoran miliknya di Teheran. [uh/ab]
Forum