Kemarahan meluas di seluruh dunia terhadap kelompok militan Islamis Boko Haram yang menculik lebih dari 300 siswi Nigeria.
Tidak biasanya, Ibu Negara Amerika Michelle Obama menyampaikan pidato kepresidenan mingguan Sabtu (10/5). Michelle mengatakan ia dan Obama “marah dan sedih” atas penculikan pertengahan April lalu itu di Nigeria utara.
Sementara itu, pemimpin keagamaan tertinggi di Arab Saudi mengatakan Boko Haram dibentuk untuk “menodai citra Islam.” Sheikh Abdulaziz Al al-Sheikh pada Sabtu menyebut kelompok itu “sesat” dan mengatakan mereka telah “menunjukkan jalan yang salah.”
Boko Haram menculik para siswi itu dalam razia 14 April di kota Chibok. Pemimpin kelompok itu mengatakan mereka berniat “menjual” anak-anak perempuan itu.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengatakan ia tidak akan bisa tidur dengan “dua matanya tertutup” sebelum para siswi itu dibebaskan.
Dalam pertemuan Jumat dengan Duta Besar Inggris untuk Nigeria, Andrew Pocock, Presiden Jonathan mengatakan para penculik itu akan tertangkap karena tidak ada tempat untuk bersembunyi.
Pada Jumat, organisasi HAM Amnesty International mengatakan pasukan keamanan Nigeria gagal menindaklanjuti peringatan yang muncul lebih dari empat jam sebelum Boko Haram menyerang sekolah para siswi itu.
Tidak biasanya, Ibu Negara Amerika Michelle Obama menyampaikan pidato kepresidenan mingguan Sabtu (10/5). Michelle mengatakan ia dan Obama “marah dan sedih” atas penculikan pertengahan April lalu itu di Nigeria utara.
Sementara itu, pemimpin keagamaan tertinggi di Arab Saudi mengatakan Boko Haram dibentuk untuk “menodai citra Islam.” Sheikh Abdulaziz Al al-Sheikh pada Sabtu menyebut kelompok itu “sesat” dan mengatakan mereka telah “menunjukkan jalan yang salah.”
Boko Haram menculik para siswi itu dalam razia 14 April di kota Chibok. Pemimpin kelompok itu mengatakan mereka berniat “menjual” anak-anak perempuan itu.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengatakan ia tidak akan bisa tidur dengan “dua matanya tertutup” sebelum para siswi itu dibebaskan.
Dalam pertemuan Jumat dengan Duta Besar Inggris untuk Nigeria, Andrew Pocock, Presiden Jonathan mengatakan para penculik itu akan tertangkap karena tidak ada tempat untuk bersembunyi.
Pada Jumat, organisasi HAM Amnesty International mengatakan pasukan keamanan Nigeria gagal menindaklanjuti peringatan yang muncul lebih dari empat jam sebelum Boko Haram menyerang sekolah para siswi itu.