Kementerian Pertahanan Inggris, Senin (5/12) mengatakan bahwa jumlah misi yang dilakukan pesawat tempur taktis Rusia di atas Ukraina “telah berkurang signifikan” kemungkinan menjadi “puluhan misi per hari, dibandingkan dengan tingkat tertinggi hingga 300 misi per hari.”
Dalam pembaruan informasi intelijennya yang dimuat di Twitter, kementerian itu mengatakan Rusia telah kehilangan lebih dari 60 pesawatnya.
Pengurangan misi itu, kata kementerian, “kemungkinan besar akibat dari ancaman tinggi yang terus menerus dari pertahanan udara Ukraina, pembatasan jam terbang yang tersedia pada pesawat Rusia, dan cuaca yang memburuk.”
“Dengan taktik serangan darat Rusia yang sebagian besar bergantung pada identifikasi visual dan peluru nonkendali, angkatan udara Rusia kemungkinan besar akan melanjutkan operasi serangan darat tingkat rendah selama cuaca musim dingin yang buruk,” kata kementerian Inggris itu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato hariannya, Minggu, mengatakan, Ukraina memiliki sesuatu yang tidak dimiliki Rusia. “Kami mempertahankan rumah kami dan itu memberi kami motivasi terkuat. Kami memperjuangkan kebebasan dan itu selalu melipatgandakan kekuatan apapun. Kami membela kebenaran dan ini mempersatukan dunia di sekitar Ukraina.”
Pemimpin Ukraina itu juga mendesak rakyat Ukraina agar saling membantu “dalam melewati musim dingin ini.” Ia mengatakan, “Tolong jangan tanya apakah Anda dapat membantu dan bagaimana. Bantu saja ketika Anda melihat Anda mampu melakukannya.” [uh/lt]
Forum