Tautan-tautan Akses

Kena Pembatasan Perdagangan AS, China akan Bela Kepentingan Perusahaannya


Bendera China dan AS tampak di ajang China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) 2021 di Beijing, China 4 September 2021. (Foto: REUTERS/Florence Lo)
Bendera China dan AS tampak di ajang China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) 2021 di Beijing, China 4 September 2021. (Foto: REUTERS/Florence Lo)

Beijing akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk membela kepentingan perusahaan-perusahaannya, kata Kementerian Luar Negeri China pada Rabu (29/3), sebagai tanggapan terhadap penetapan restriksi perdagangan oleh AS terhadap lima perusahaan China terkait dugaan penindasan Uighur.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mengatakan, “Klaim bahwa ada penindasan minoritas Muslim di Xinjiang telah lama dibantah oleh fakta. AS dengan ceroboh menekan perusahaan-perusahaan China dengan kebohongan dan mempolitisasi bisnis normal dan kerja sama ekonomi.”

Langkah AS itu, kata Mao, dimaksudkan untuk mendestabilisasi Xinjiang dan menggunakan isu itu untuk membatasi China.

Pemerintahan presiden AS Joe Biden pada Selasa menetapkan pembatasan perdagangan baru terhadap lima perusahaan yang dituduh membantu Beijing menindas Uighur.

Sedikitnya empat perusahaan yang menghadapi pembatasan baru itu adalah milik produsen kamera pengintai Hikvision, menurut laporan tengah tahun 2021 perusahaan itu. Yutian Haishi Meitian Electronic Technology Co Ltd juga dtambahkan dalam daftar itu. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG