Kaum separatis pro-Rusia di kota Ukraina timur, Donetsk, mengatakan sebuah mobil kombi yang digunakan oleh pemimpin pemberontak separatis Denis Pushilin meledak hari Kamis (12/6) di tengah kota itu, melukai sedikitnya tiga pengawal pribadi.
Pemberontak mengatakan Pushilin - salah seorang pemimpin yang memproklamasikan diri Republik Rakyat Donetsk - tidak berada dalam kendaraan itu ketika ledakan terjadi di hadapan sebuah gedung yang diduduki separatis.
Juga hari Kamis (12/6), Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov menuduh Rusia mengizinkan deretan kendaraan lapis baja, termasuk tiga tank, menyeberang ke Ukraina di sebuah pos perbatasan yang dijaga oleh separatis.
Rusia belum menanggapi tuduhan itu, tetapi para wartawan kantor berita Reuters mengatakan tiga tank zaman Soviet T-72 kemudian terlihat di kota perbatasan Ukraina, Snizhnye.
Belum jelas apakah pasukan Rusia menyeberang ke Ukraina dengan tank-tank itu atau apakah deretan tank itu di bawah kendali pemberontak.
Pemberontak mengatakan Pushilin - salah seorang pemimpin yang memproklamasikan diri Republik Rakyat Donetsk - tidak berada dalam kendaraan itu ketika ledakan terjadi di hadapan sebuah gedung yang diduduki separatis.
Juga hari Kamis (12/6), Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov menuduh Rusia mengizinkan deretan kendaraan lapis baja, termasuk tiga tank, menyeberang ke Ukraina di sebuah pos perbatasan yang dijaga oleh separatis.
Rusia belum menanggapi tuduhan itu, tetapi para wartawan kantor berita Reuters mengatakan tiga tank zaman Soviet T-72 kemudian terlihat di kota perbatasan Ukraina, Snizhnye.
Belum jelas apakah pasukan Rusia menyeberang ke Ukraina dengan tank-tank itu atau apakah deretan tank itu di bawah kendali pemberontak.