Tautan-tautan Akses

Kepala Biro Al Jazeera yang Kehilangan Istri, Anak dan Koleganya Akibat Serangan Israel Tinggalkan Gaza 


Kepala Biro Al Jazeera di Gaza, Wael Al-Dahdouh (tengah) berdoa dalam prosesi pemakaman putranya Hamza Wael Dahdouh yang tewas dalam serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, pada 7 Januari 2024. (Foto: AFP)
Kepala Biro Al Jazeera di Gaza, Wael Al-Dahdouh (tengah) berdoa dalam prosesi pemakaman putranya Hamza Wael Dahdouh yang tewas dalam serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, pada 7 Januari 2024. (Foto: AFP)

Kepala Biro Al Jazeera Gaza Wael al-Dahdouh meninggalkan Jalur Gaza pada Selasa (16/1), katanya kepada AFP, setelah serangan Israel menewaskan istri, beberapa anak dan seorang rekan kerjanya.

Video yang menunjukkan Dahdouh berduka atas kepergian anggota keluarganya dan melarikan diri dengan berjalan kaki dari Kota Gaza beredar luas di seluruh dunia sejak perang antara militan Hamas dan Israel kembali pecah pada 7 Oktober.

Kepada wartawan AFP di Gaza selatan, wartawan berusia 53 tahun itu mengaku sudah menyeberangi pos perbatasan Rafah dengan Mesir.

Dahdouh mengatakan, ia akan menuju Qatar untuk menjalani operasi pada luka yang ia derita akibat serangan Israel bulan lalu, yang juga menewaskan kameramennya yang berasal dari Qatar, Samer Abu Daqqa, dan beberapa orang lainnya.

Istri, dua anak dan satu cucunya tewas Oktober lalu dalam serangan bom ke kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, sementara putra sulungnya tewas dalam serangan yang menarget sebuah mobil di Rafah bulan ini.

Dahdouh memasuki Mesir bersama seorang kerabatnya pada Selasa, setelah empat anaknya yang lain lebih dulu menyeberang pekan lalu, ujarnya kepada AFP.

Khaled Elbalshy, ketua sindikat jurnalis Mesir, mengatakan organisasinya sudah berbicara dengan Dahdouh setelah ia meninggalkan Gaza.

Sindikatnya “berterima kasih kepada seluruh lembaga negara Mesir dan semua pihak yang berupaya membantu kasus Wael Dahdouh dan merawat warga Palestina yang terluka,” tulis Elbalshy di Facebook.

Sedikitnya 82 wartawan tewas dalam perang tersebut, 75 di antaranya di Gaza, menurut data Komite Perlindungan Jurnalis. [rd/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG