Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton berkunjung ke Libya hari Sabtu untuk membuka secara resmi perwakilan baru Uni Eropa di negara itu.
Ashton mengatakan dalam pernyataan bahwa pembukaan pewakilan di Libya mengisyaratkan komitmen Uni Eropa untuk membina hubungan erat dengan negara itu.
Selama kunjungannya, Ashton juga menemui pejabat-pejabat tinggi Libya, termasuk PM sementara yang baru dilantik, Abdul-Rahim al-Keeb dan Ketua Dewan Transisi Nasional Mustafa Abdul Jalil.
Uni Eropa mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan kemanusiaan bagi Libya lebih dari 213 juta dolar sejak dimulainya konflik yang berakhir dengan tergulingnya Muamar Gaddafi yang sudah meninggal itu. Kelompok itu mengatakan, akan memberikan bantuan tambahan jutaan dolar untuk mendukung pemantapan pemerintahan sementara.
Bulan Oktober, pemimpin-pemimpin sementara Libya menyatakan negara itu bebas dari kekuasaan Gaddafi selama 42 tahun. Mereka mengumumkan rencana untuk mengadakan pemilu legislatif dan presiden dalam setahun ke depan.