Wakil Presiden AS Mike Pence secara resmi telah melantik Jenderal John "Jay" Raymond sebagai Kepala Operasi Pasukan Antariksa baru, Selasa di Gedung Putih.
Raymond memulai tugas sebagai pimpinan pertama Angkatan Antariksa pada 20 Desember 2019, ketika Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang secara resmi meluncurkan angkatan baru.
"Angkatan Antariksa akan membantu kita mencegah agresi dan mengendalikan tempat tertinggi," kata Trump pada penandatanganan NDAA bulan lalu.
Para pejabat mengatakan Pasukan Antariksa akan mengorganisasi, melatih dan memperlengkapi personel militer yang terutama berfokus pada operasi di antariksa.
Raymond diangkat sebagai komandan Komando pasukan Antariksa Amerika yang baru setelah dibentuk pada Agustus tahun lalu. Komando itu berupaya mengatur aset dan operasi militer AS di antariksa dengan lebih baik.
Peran militer di antariksa menjadi sorotan karena AS semakin bergantung pada satelit yang mengorbit yang sulit dilindungi. Satelit-satelit itu menyediakan komunikasi, navigasi, intelijen, dan layanan lainnya yang penting bagi militer dan ekonomi nasional.
Pasukan Antariksa adalah cabang militer terbaru dan akan berada di bawah Departemen Angkatan Udara, sama seperti Korps Marinir AS adalah layanan terpisah di dalam Departemen Angkatan Laut.
Para pejabat mengatakan Pasukan Antariksa akhirnya akan mencakup ribuan anggota Angkatan Udara dan personil sipil yang saat ini bertugas dalam Komando Pasukan Antariksa Angkatan Udara. (my/jm)