Kepala sebuah sekolah dasar di India, bernama Meena Devi hari Rabu (22/7) ditangkap polisi di negara bagian Bihar timur setelah tampaknya hendak melarikan diri bersama suami dan anak-anaknya, pasca insiden keracunan pekan lalu.
Pihak berwenang mengatakan Meena Devi adalah tokoh utama untuk mengetahui bagaimana pestisida dalam jumlah besar bisa ditemukan dalam makanan yang menewaskan 23 siswa dan melukai lebih dari 20 siswa lainnya.
Uji forensik menunjukkan minyak goreng dan peralatan memasak terkontaminasi pestisida jenis “monocrotophos” dengan kadar racun sangat tinggi.
Juru masak yang menyiapkan hidangan tersebut mengatakan ia telah mengingatkan Meena Devi tentang adanya sesuatu yang aneh dalam minyak goreng tersebut, tetapi diminta untuk terus menggunakannya.
Program makan siang di India memberi makanan gratis setiap hari kepada 120 juta anak di seluruh negara itu, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan tingkat kehadiran di sekolah dan memberantas kekurangan gizi.
Program ini kerap diwarnai keluhan karena buruknya pengawasan atas makanan yang disajikan.
Pihak berwenang mengatakan Meena Devi adalah tokoh utama untuk mengetahui bagaimana pestisida dalam jumlah besar bisa ditemukan dalam makanan yang menewaskan 23 siswa dan melukai lebih dari 20 siswa lainnya.
Uji forensik menunjukkan minyak goreng dan peralatan memasak terkontaminasi pestisida jenis “monocrotophos” dengan kadar racun sangat tinggi.
Juru masak yang menyiapkan hidangan tersebut mengatakan ia telah mengingatkan Meena Devi tentang adanya sesuatu yang aneh dalam minyak goreng tersebut, tetapi diminta untuk terus menggunakannya.
Program makan siang di India memberi makanan gratis setiap hari kepada 120 juta anak di seluruh negara itu, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan tingkat kehadiran di sekolah dan memberantas kekurangan gizi.
Program ini kerap diwarnai keluhan karena buruknya pengawasan atas makanan yang disajikan.