Seperti Like homo sapiens awal, kera ekor panjang Myanmar menggunakan alat untuk mendapatkan makanan.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLOS One menjelaskan dengan detil bagaimana kera di sebuah pulau di Thailand selatan menggunakan batu dan kerang untuk membuka tiram dan kerang jenis lain.
Dalam observasi selama delapan tahun, Amanda Tan dari Nanyan Technological University di Singapura mengidentifikasikan bagian alat yang digunakan (permukaan datar, ujung yang kecil atau ujungnya) dan bagaimana alat-alat itu digunakan (memalu dengan satu tangan, membanting dengan kedua tangan, menggunakannya dengan landasan batu).
Tan dan rekan penelitiannya menyimpulkan bahwa 80 persen kera di pulau tersebut menggunakan alat, dan mereka memilih alat berdasarkan kebutuhan mereka. Mereka menggunakan ujung batu kecil untuk membuka tiram dan bagian datar batu besar untuk memukul kerang jenis lain yang diletakkan di batu yang lebih besar.
Penelitian yang dilakukan lebih awal mendapati bahwa primata lain menggunakan alat. Dengan mencatat alat dan tindakan yang dilakukan atau digunakan oleh kera bisa membantu penelitian di masa datang tentang bagaimana membandingkan alat-alat yang digunakan dan bagaimana alat tersebut berkembang di antara primata yang berbeda.
