Di hadapan hadirin yang mayoritas pro-Israel di Washington, John Kerry memperingatkan bahwa negara Yahudi itu “mengarah ke tempat berbahaya” karena kebijakan pemerintahannya terhadap Palestina.
Pernyataan menteri luar negeri AS hari Minggu (4/12) itu digambarkan oleh media Israel sebagai kritikan pedas dan tidak diplomatis.
Kerry, menjawab pertanyaan dari moderator dan beberapa orang dalam acara tahunan Forum Saban di Brookings Institution, menyebut proses perdamaian yang lama tertunda itu “semakin buruk dan arahnya salah.”
Media independen, Times of Israel, dalam berita online menggambarkan pernyataan itu sebagai “kritikan pedas.”
Para pejabat AS semakin gerah dengan pemerintah Israel karena mengabaikan kecaman resmi AS terhadap pembangunan permukiman di wilayah pendudukan.
Terlepas dari hubungan yang tegang itu, kedua pemerintah baru-baru ini menyepakati paket bantuan militer bernilai US$38 miliar untuk Israel selama periode 10 tahun. [vm]