Utusan Khusus AS untuk Iklim, John Kerry, hari Rabu (10/3) menekankan bahwa negara-negara maju, yang menghasilkan sebagian besar gas rumah kaca secara global, memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim.
Kerry memberi komentar itu pada sebuah konferensi pers di Paris bersama Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire, setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk kembali bergabung dengan upaya global yang akan membatasi perubahan iklim.
Le Maire menyampaikan Perancis "sangat senang" atas keputusan AS, dan kepada wartawan menegaskan bahwa masalah iklim adalah "tantangan utama generasi kita dan generasi masa depan."
Kesepakatan perubahan iklim Paris 2015 menjamin komitmen dari masyarakat internasional untuk memprioritaskan pengurangan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, yang dihasilkan melalui pembakaran bahan bakar fosil.
Kerry juga menyebut rencana bagi sebuah KTT internasional dimana AS akan menjadi tuan rumah bagi 20 negara penghasil emisi terbesar, menjelang konferensi iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan November di Glasgow. [mg/jm]