Ketua Konfederasi Sepakbola Asia mendukung gagasan untuk memainkan Piala Dunia 2022 di Qatar pada musim dingin untuk menghindari musim panas yang menyengat.
Mohamed bin Hammam dari Qatar, yang juga adalah anggota komisi eksekutif FIFA, hari Selasa mengatakan negaranya mampu menyelenggarakan turnamen Piala Dunia pada bulan Juni dan Juli. Tapi tambahnya, akan lebih baik untuk bermain dalam cuaca dingin karena para pemain bisa tampil maksimal dan tidak kelelahan akibat musim panas yang panjang.
Namun beberapa tim Eropa menyebut langkah itu mengganggu karena sulit bagi lima liga teratas benua itu untuk mengubah jadwal mereka.
FIFA memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 awal bulan ini, dengan menyisihkan Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Korea Selatan. Tetapi keputusan itu memicu protes dari sejumlah organisasi sepakbola yang prihatin para pemainnya akan bermain dalam suhu yang biasanya lebih dari 40 derajat Celsius.
