Jack Langer, juru bicara ketua komisi intelijen DPR Amerika, mengatakan David Nunes bertemu sumber beritanya di halaman Gedung Putih sebelum pekan lalu mengungkap bahwa Presiden Donald Trump "tanpa sengaja" disadap.
Kepada wartawan hari Senin (27/3), Langer mengatakan, "Nunes bertemu sumbernya di area Gedung Putih supaya dekat dengan lokasi yang aman di mana ia bisa melihat informasi yang diberikan sumber itu."
Sebelumnya, Nunes tidak mau mengungkap di mana ia bertemu sumbernya itu, dan masih belum mengungkap identitas sumber itu. Gedung Putih mendapat laporan mengenai Nunes itu tetapi menyatakan pertanyaan tentang pertemuan itu harus diarahkan langsung kepada Nunes.
Nunes berbicara dengan wartawan dan presiden tentang materi itu tanpa memberitahu satu pun dari 21 anggota Komisi Intelijen DPR, sehingga membuat marah fraksi Demokrat di komisi itu yang mempertanyakan kredibilitas Nunes. Nunes kemudian meminta maaf kepada komisi itu karena tidak memberitahu mereka lebih dulu tentang informasi tersebut.
Trump, yang dalam cuitan awal bulan ini, melontarkan tuduhan tidak berdasar bahwa mantan Presiden Barack Obama menyadap markas kampanyenya kala ia mencalonkan diri menjadi presiden, mengatakan ia "merasa agak dibenarkan" oleh pernyataan Nunes tentang penyadapan itu.
Direktur Biro Penyidik Amerika (FBI) James Comey mengatakan tidak ada informasi yang mendukung tuduhan Trump bahwa Obama memerintahkan penyadapan Trump Tower. Trump telah meminta Kongres untuk menyelidiki.[ka/ii]