Warga negara Indonesia di wilayah area New York, sebagian besar telah mendaftarkan diri kepada panitia Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) New York untuk menggunakan hak suara mereka, pada penyelenggaraan Pemilu Serentak di kota New York yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 April 2019.
Menurut siaran pers kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York, perhitungan jumlah DPTHLN (Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan) KJRI New York adalah 11582 warga yang tersebar di 13 negara bagian wilayah kerja PPLN KJRI New York, yaitu New York (NY), Connecticut (CT), Maine (ME), Massachusetts (MA), New Hampshire (NH), Rhode Island (RI), Vermont (VT), Delaware (DE), New Jersey (NJ), Pennsylvania (PA), North Carolina (NC), South Carolina (SC), Virginia (VA) dan West Virginia (WV).
Menurut PPLN New York, bagi warga yang tinggal jauh dan tidak bisa hadir di TPS, mereka dapat memilih lewat pos.
"Kami ingin memastikan bahwa pemilih tidak pindah alamat ya. Kami banyak menemukan pemilih yang sudah pindah alamat tapi tidak melaporkan ke TPS atau KJRI. Pengiriman pos dikirimkan memakai jasa pos," kata Indriyo Sukmono, ketua PPLN New York yang juga dosen di kampus Universitas Yale, Connecticut.
"Di wilayah PPLN kami, untuk memudahkan ada tiga tempat bagi warga untuk memilih yaitu di Philadelphia pada tanggal 10 April, di kota Dover New Hampshire tanggal 11 April dan di kota New York, TPS pada hari Sabtu tanggal 13 April dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore," tambah Indriyo saat bertemu tim VOA di Manhattan, New York.
Untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Pemilu maka beberapa waktu lalu KJRI NY mengadakan acara temu masyarakat tentang sosialisasi Pemilu, dengan menghadirkan Ketua KPU Pusat, Arief Budiman beserta tim.
"Kami memang sedang melakukan bimbingan teknis kepada tim PPLN yang menangani seputar wilayah Amerika, ada dari New York, Washington DC, Toronto, Ottawa, dan berbagai perwakilan negara bagian. Kebetulan kami di sini, kami kemudian mengadakan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitar kota ini," jelas Arief Budiman hadir beberapa hari di New York. Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 warga dan tokoh-tokoh masyarakat kota New York dan sekitarnya.
"Menurut obsarvasi saya selama di New York, semakin banyak generasi millenials yang turut berpartisipasi di pemilu tahun ini, jadi semakin seru," kata Robinson Sinurat, mahasiswa Indonesia lulusan Columbia University yang bekerja sebagai guru konseling di Jamaica, Queens.
Bagi calon pemilih (capil) yang belum terdaftar karena kesibukan atau bagi turis Indonesia yang sedang berkunjung ke New York dihari pemilihan suara, PPLN New York secara terbuka akan terus memfasilitasi serta mengakomodasi hak WNI untuk tetap memilih. Hal ini sesuai dengan PKPU (Peraturan KPU) No.3, Tahun 2019 Pasal 99 - 101 yang mengatur DPTb (DPT Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus) agar WNI tetap bisa mengikuti Pemilu 2019. Untuk informasi dapat menghubungi lewat email PPLN New York yaitu info@ppln-ny.id (email) atau facebook PPLN NY, atau telp ke nomer (929) 990-6849 / 215-7573 (HP). (nr)
