Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Polisi Luki Hermawan, membenarkan adanya aktivitas pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu ruang di Mapolda Jawa Timur. Namun Luki tidak menyebut siapa saja yang diperiksa dan dalam kasus apa KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
“Tadi pagi ada yang datang ke sini pinjam ruangan. Betul, ya ada beberapa yang sedang diperiksa, saya belum tahu kasusnya apa. Masih, jadi masih berlangsung ya,” kata Luki.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy diduga terjaring operasi tangkap tangan di sebuah tempat di Surabaya, dan langsung dibawa ke Polda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan awal.
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur, Musyafak Nour mengatakan, dirinya tidak dapat memberikan komentar terkait dugaan penangkapan ketua umumnya oleh KPK. Musyafak mengaku mendapat informasi penangkapan itu dari media massa.
“Beritanya yang saya terima itu kan sekarang lagi di Polda, membutuhkan pemeriksaan. Sekarang saya belum bisa berkomentar lebih jauh, karena masih menunggu 1 x 24 jam,” ujar Musyafak.
Romahurmuziy menjalani pemeriksaan di salah satu ruangan di Polda Jawa Timur, dan diketahui meninggalkan Mapolda Jawa Timur sekitar pukul 14.30 WIB. Belum ada informasi resmi dari pihak KPK, mengenai kasus apa yang menyebabkan Romahurmuziy ditangkap. Selanjutnya, KPK membawa Romahurmuziy ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda. (pr/lt)