Tautan-tautan Akses

Keuntungan Harley-Davidson Lampaui Perkiraan 


Produk-produk Harley Davidson dipajang di sebuah cabang Harley di London, Inggris (foto: ilustrasi).
Produk-produk Harley Davidson dipajang di sebuah cabang Harley di London, Inggris (foto: ilustrasi).

Lonjakan laba Harley-Davidson Inc., Selasa (23/4) melampaui perkiraan untuk kuartal pertama dan beberapa perkiraan tidak mengalami perubahan terkait pengiriman setahun penuh, di tengah kekhawatiran menurunnya penjualan di Amerika dan tarif impor Eropa, mengakibatkan naiknya saham sebesar 3 persen.

Presiden Donald Trump, yang mengkritik rencana Harley memindahkan sejumlah produksi AS ke luar negeri, memberikan pendapat setelah hasil yang menyatakan beberapa tarif Uni Eropa terhadap industri tersebut "tidak adil" dan berjanji untuk membalas hal itu, tanpa merinci lebih lanjut.

Harley, yang sekali lagi merosot akibat dampak penurunan popularitasnya yang terus-menerus baik di Amerika Serikat maupun secara global, melampaui prediksi laba Wall Street lebih dari 30 sen per saham.

Awal tahun ini, Harley mengemukakan balasan bea masuk yang dikenakan oleh Uni Eropa terhadap sepeda motornya akan menelan biaya antara $100 juta dan $ 120 juta tahun 2019.

Pasar Eropa merupakan bagian yang bertumbuh untuk total penjualan sepeda motor Harley. Untuk menghindari bea masuk tambahan, Harley meningkatkan investasi pabriknya di Thailand untuk melayani pasar Eropa.

Diberitakan penjualan sepeda motor di AS, atau penjualan oleh dealer ke para pelanggan anjlok 4,2 persen pada kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret. Sementara penjualan Eropa turun sebesar 2,1 persen.

Total laba bersih Harley Davidson turun 26,7 persen menjadi $ 127,9 juta pada kuartal itu, sementara pendapatan dari penjualan sepeda-sepeda motor dan beberapa produk terkait lainnya turun 12,3 persen menjadi $ 1,19 miliar, dinilai sejalan dengan yang diperkirakan. (mg/al)

Recommended

XS
SM
MD
LG