Pemimpin agung Iran menyebut Amerika satu-satunya penjahat nuklir di dunia pada Konperensi Nuklir Internasional di Teheran.
Ayatollah Ali Khamenei hari Sabtu menuduh Washington mengaku menentang senjata nuklir namun tidak mengambil langkah-langkah untuk mengurangi simpanan senjata nuklirnya. Ia menambahkan bahwa memproduksi senjata nuklir dilarang dalam hukum agama di Iran.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad membuka KTT dua hari Sabtu dengan menyerukan agar Amerika dikeluarkan dari badan pengawas nuklir PBB, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Ia mengatakan, hanya negara-negara yang tidak memiliki senjata nuklir yang boleh meninjau ulang Perjanjian Non Proliferasi Nuklir.
Pemerintah Iran menjadi tuan rumah pertemuan dua hari itu untuk menandingi KTT Keamanan Nuklir yang dihadiri 47 negara awal pekan ini di Washington. Iran tidak diundang ke pertemuan di Amerika itu.
Pemerintah Iran mengatakan para pejabat dari 60 negara berpartisipasi dalam konperensi itu.
Para diplomat dari Suriah, Lebanon, dan Irak hari Sabtu mengungkapkan dukungan mereka bagi hak Iran untuk mengembangkan program nuklir untuk tujuan damai.
Negara-negara besar dunia meyakini Iran secara rahasia berusaha mengembangkan senjata nuklir, sebuah tuduhan yang dibantah Iran.