Pemimpin tertinggi Iran telah memberikan dukungan baru bagi perundingan dengan sejumlah negara barat yang dimulai oleh Presiden Hassan Rouhani, untuk membahas program nuklirnya.
Kantor berita Iran mengatakan, Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan hal ini dalam sebuah pidato hari Minggu (3/11) di hadapan pertemuan mahasiswa. Sejumlah diplomat Iran akan mengadakan pertemuan lagi minggu ini di Jenewa dengan perunding dari lima anggota tetap Dewan Keamanan ditambah Jerman.
Khamenei mengatakan perundingan itu jangan dianggap sebagai “kompromi” dan memperingatkan, semua orang supaya jangan berusaha menggagalkan apa yang disebutnya suatu “perundingan yang sulit”.
Khamenei mengatakan ia tetap pesimis tentang kemungkinan dicapainya suatu perjanjian, tapi menambahkan, Iran tidak akan rugi kalaupun perundingan itu gagal.
Pemimpin tertinggi Iran itu juga mengecam sikap Amerika terhadap Iran dan menyebut Amerika sebagai “musuh yang tersenyum” yang menyerukan diadakannya perundingan, tapi sekaligus mengancam akan melancarkan tindakan militer.
Pidato Khamenei itu disampaikan dalam peringatan serangan dan penyanderaan atas kedutaan Amerika di Teheran, 34 tahun yang lalu.
Kantor berita Iran mengatakan, Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan hal ini dalam sebuah pidato hari Minggu (3/11) di hadapan pertemuan mahasiswa. Sejumlah diplomat Iran akan mengadakan pertemuan lagi minggu ini di Jenewa dengan perunding dari lima anggota tetap Dewan Keamanan ditambah Jerman.
Khamenei mengatakan perundingan itu jangan dianggap sebagai “kompromi” dan memperingatkan, semua orang supaya jangan berusaha menggagalkan apa yang disebutnya suatu “perundingan yang sulit”.
Khamenei mengatakan ia tetap pesimis tentang kemungkinan dicapainya suatu perjanjian, tapi menambahkan, Iran tidak akan rugi kalaupun perundingan itu gagal.
Pemimpin tertinggi Iran itu juga mengecam sikap Amerika terhadap Iran dan menyebut Amerika sebagai “musuh yang tersenyum” yang menyerukan diadakannya perundingan, tapi sekaligus mengancam akan melancarkan tindakan militer.
Pidato Khamenei itu disampaikan dalam peringatan serangan dan penyanderaan atas kedutaan Amerika di Teheran, 34 tahun yang lalu.