Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Minggu (19/11) bahwa Israel telah gagal mencapai kemenangan dalam perang melawan Hamas.
“Menyerang rumah sakit atau rumah orang-orang yang tidak berdaya bukanlah sebuah kemenangan,” kata Khamenei pada pertemuan para komandan militer.
“Kemenangan adalah ketika mereka (Israel) bisa mengalahkan militer oposisi yang menyerang mereka. Mereka tidak bisa. Mereka tidak mampu melakukannya dan tidak akan bisa, Insyaallah,” imbuhnya.
Pada Minggu, tentara Israel mengatakan mereka memiliki bukti kuat yang mendukung klaimnya bahwa Hamas memiliki pos komando yang luas di dalam dan di bawah rumah sakit Shifa.
Israel telah menggambarkan rumah sakit itu sebagai target utama dalam perangnya untuk mengakhiri kekuasaan Hamas di Gaza, menyusul serangan besar-besaran kelompok militan tersebut ke Israel selatan pada enam minggu lalu.
Pihak Hamas dan staf rumah sakit itu sebelumnya membantah tuduhan adanya pos komando di bawah rumah sakit Shifa. Pihak oposisi menggambarkan rumah sakit tersebut sebagai simbol tindakan Israel yang secara sembrono membahayakan warga sipil.
Ribuan orang telah tewas akibat serangan Israel di Gaza. Selain itu, terjadi kelangkaan pangan, air, obat-obatan dan bahan bakar di wilayah yang dikepung tersebut.
Khamenei kembali meminta negara-negara Muslim untuk memblokir pengiriman minyak dan ekspor barang-barang ke Israel.
Selama bertahun-tahun, Hamas menerima dukungan dari negara-negara Arab dan Muslim, seperti Qatar dan Turki. Baru-baru ini, kelompok itu menjadi lebih dekat ke Iran dan sekutu-sekutunya. [rd/fw]
Forum