Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Sabtu (16/9) mengatakan negaranya ingin menandingi kekuatan militer Amerika dan berjanji akan menyelesaikan program nuklirnya.
“Tujuan akhir kita adalah menciptakan ekuilibrium kekuatan nyata dengan Amerika Serikat dan membuat para penguasa Amerika tidak berani berbicara mengenai opsi militer,” Kim Jong-un dikutip mengatakan oleh kantor berita resmi Korea Utara, KCNA.
Kim mengatakan tujuan Korea Utara menyelesaikan kekuatan nuklirnya telah hampir mencapai titik akhir dan ia berjanji menyelesaikan program nuklir meskipun menghadapi sanksi yang semakin berat.
Ia menyerukan upaya keras seluruh negara untuk mencapai sasaran itu dan memiliki kapasitas untuk serangan balasan nuklir yang tidak dapat ditanggulangi Amerika.
Pernyataan itu dikeluarkan sehari setelah Korea Utara meluncurkan misil jarak sedang melewati Jepang untuk kali kedua dalam kurang dari sebulan. Misil itu terbang sejauh 3.700 kilometer sebelum jatuh di Samudera Pasifik, jarak paling jauh yang pernah dicapai Korea Utara.
Kim Jong-un menyatakan kepuasan atas uji coba itu, yang menurutnya menunjukkan keberhasilan negaranya meningkatkan kekuatan nuklirnya.
“Seperti diakui dunia, kita telah memperoleh pencapaian ini meskipun ada sanksi PBB puluhan tahun,” kata Kim Jong-un sebagaimana dikutip KCNA. [ds]