Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali memperingatkan bahwa negaranya bisa menggunakan senjata nuklir 'lebih dulu' apabila terancam.
Komentar terbarunya itu disampaikan ketika ia memuji para pejabat tinggi militernya dalam parade militer akbar di Pyongyang pekan ini.
Media milik pemerintah melaporkan pada Sabtu (30/4) bahwa Kim menyatakan "keinginan kuat" untuk terus mengembangkan militer bersenjata nuklir agar bisa "lebih dulu mengendalikan dan membuat frustasi semua upaya berbahaya dan mengancam, termasuk meningkatnya ancaman nuklir dari pasukan musuh, jika perlu."
Parade pada Senin (25/4) itu diadakan setelah serangkaian uji coba rudal yang menandai kesediaan Kim untuk memaksa AS agar menerima Korea Utara sebagai kekuatan nuklir dan mencabut sanksi-sanksi ekonomi yang melumpuhkan.
Korea Utara telah meluncurkan senjata sebanyak 13 kali tahun ini, termasuk uji coba rudal balistik antar benua pertama sejak 2017. [vm/ft]