Tautan-tautan Akses

Klaim Kubu Kampanye Trump Jadi Sorotan dalam Dengar Pendapat Soal Kerusuhan 6 Januari


Penayangan video Serangan 6 Januari di Gedung Capitol Amerika Serikat pada sidang dengar pendapat Komite Terpilih DPR AS di Gedung Kongres Amerika Serikat, di Capitol Hill, Washington, AS, 9 Juni 2022. ( Jabin Botsford/Pool via REUTERS)
Penayangan video Serangan 6 Januari di Gedung Capitol Amerika Serikat pada sidang dengar pendapat Komite Terpilih DPR AS di Gedung Kongres Amerika Serikat, di Capitol Hill, Washington, AS, 9 Juni 2022. ( Jabin Botsford/Pool via REUTERS)

Panel yang menyelidiki kerusuhan 6 Januari 2021 di Gedung Kongres AS (Capitol Hill) dijadwalkan mengadakan dengar pendapat publik kedua hari Senin (13/6). Manajer kampanye mantan presiden Donald Trump termasuk di antara yang akan memberi kesaksian dalam sesi yang berfokus pada tuduhan tidak berdasar Trump mengenai kecurangan pemilu.

Para anggota komite hari Minggu mengatakan lebih banyak lagi bukti akan muncul dalam sidang dengar keterangan berikutnya bahwa Trump tahu ia telah kalah dalam upayanya terpilih kembali namun memicu kekacauan dengan memberitahu para pendukungnya bahwa ia telah dicurangi sehingga gagal meraih empat tahun masa jabatan lagi.

Trump “benar-benar tahu ia telah kalah,” kata anggota DPR Jamie Raskin, Demokrat dari Maryland, dalam acara State of the Union di televisi CNN. “Orang kebanyakan harus tahu ia menyebarkan kebohongan besar” dengan mengklaim, seperti yang ia lakukan hingga sekarang, bahwa ia menang pemilu November 2020 atas Joe Biden," jelasnya.

Calon dari partai Demokrat itu mulai menjabat presiden dua pekan setelah serangan di Capitol. Raskin menggambarkan tindakan Trump sebagai mendorong “serangan besar-besaran terhadap demokrasi kita."

Komite Investigasi Kongres AS: Trump Berupaya Kudeta pada 6 Januari 2021
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:01 0:00

Sementara itu anggota fraksi Demokrat lainnya di DPR, Adam Schiff dari California, dalam wawancara terpisah di acara This Week televisi ABC mengatakan, “Sementara serangan itu berlangsung, ia tidak berbuat apapun untuk menghentikannya” hingga berjam-jam setelah serangan dimulai.

Schiff menganggap Trump terlibat dalam “pelalaian tugas dengan kelambanannya mengambil tindakan hari itu” dengan tidak berupaya menghentikan kerusuhan selama lebih dari dua jam ketika para pendukungnya mengamuk di Capitol, merusak dan menjarah kantor-kantor Kongres dan memaksa para legislator untuk meninggalkan ruang Senat dan DPR untuk menyelamatkan diri.

Raskin dan Schiff mengatakan ketua komite itu, anggota Demokrat Bennie Thompson, dan wakil ketua Liz Cheney dari fraksi Republik, hanya menguraikan garis besar temuan komite penyelidik DPR pada sidang pembukaan pekan lalu yang ditayangkan televisi pada jam siaran utama malam hari.
Sedikitnya enam sidang dengar keterangan publik direncanakan berlangsung dalam dua pekan mendatang. [uh/ka]

XS
SM
MD
LG