Data pemerintah yang dirilis sehari setelah Joe Biden menempati Gedung Putih menggaris-bawahi skala krisis ketenagakerjaan yang dihadapi presiden baru AS ketika Amerika berjuang untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Amerika memiliki 900.000 permohonan baru untuk bantuan tunjangan pengangguran minggu lalu. Departemen Tenaga Kerja, Kamis (21/1) mengatakan jumlah besar pengajuan itu masih jauh di atas minggu terburuk krisis keuangan global 2008-2010, ketika Biden menjabat sebagai wakil presiden di bawah Barack Obama.
Ekonom sebelumnya memperkirakan penurunan tajam dalam klaim musiman pada pekan yang berakhir 16 Januari, tetapi justru turun hanya 26.000 dari minggu sebelumnya. Ini memperlihatkan jumlah korban akibat serangan baru Covid-19 di Amerika.
Pemerintah juga melaporkan 423.734 permohonan baru yang dibuat di bawah program Bantuan Pengangguran Pandemi untuk wirausahawan yang biasanya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan.
Jumlah itu hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnya setelah program itu sempat terhenti di tengah kebuntuan di Washington terkait perpanjangannya dan bantuan lainnya.
Secara keseluruhan, hampir 16 juta orang menerima beberapa bentuk bantuan dari pemerintah pada 2 Januari, angka ini diperkirakan akan meningkat. [my/jm]