Jumlah warga Amerika yang mengajukan permohonan tunjangan pengangguran pekan lalu turun ke level terendah dalam 52 tahun karena pasar kerja AS terus menguat di tengah kenaikan harga dan pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
Klaim pengangguran turun 28.000 menjadi 187.000 untuk pekan yang berakhir 19 Maret, angka terendah sejak September 1969, lapor Departemen Tenaga Kerja Kamis. Aplikasi pemohon yang pertama kali mengajukan tunjangan pengangguran pada umumnya menunjukkan laju PHK.
Klain rata-rata empat minggu yang mengimbangi kenaikan dan penurunan mingguan, juga turun ke level yang belum pernah terlihat dalam lima dekade. Departemen Tenaga Kerja melaporkan rata-rata laju empat minggu tersebut jatuh ke 211.750 dari 223.250 pada minggu sebelumnya.
Total keseluruhan 1.350.000 warga Amerika telah menerima tunjangan pengangguran pada minggu yang berakhir 12 Maret 2022, jumlah terendah dalam lima dekade.
Awal Maret tahun ini, pemerintah melaporkan pengusaha menambahkan 678.000 pekerjaan pada Februari lalu, total bulanan terbesar sejak Juli 2021.
Tingkat pengangguran turun menjadi 3,8 persen, dari 4 persen pada Januari 2022, memperpanjang penurunan tajam tingkat pengangguran ke level terendah sejak periode sebelum pandemi merebak dua tahun lalu.
Sejumlah bisnis AS mencatat tingkat lowongan pekerjaan yang hampir mencapai rekor pada Januari 2022, 11,3 juta, sebuah tren yang ikut mempertebal kocek pekerja dan menambah inflasi.
Pekan lalu Federal Reserve meluncurkan upaya berisiko tinggi untuk mengurangi inflasi terburuk sejak awal 1980-an, dengan menaikkan suku bunga acuan jangka pendek dan mengindikasikan akan terjadinya kenaikan suku bunga ke enam kalinya tahun ini. [mg/lt]
