Liana Marienko datang ke Denver, Colorado pada musim gugur 2022. Di kota kelahirannya, Vinnytsia, ia bekerja dalam bidang diagnosis medis. Di Colorado, Marienko mendapat pekerjaan serupa dari seorang pemilik klinik lokal.
"Suatu pagi, Titarenko, pemilik klinik menelepon saya. Ia bilang ia tahu bahwa saya sarjana kedokteran. Ia mengatakan bahwa ia punya pekerjaan untuk saya di klinik," kata Marienko.
Ellie Titarenko yang berasal dari Ukraina datang ke Amerika Serikat (AS) lebih dari dua dekade lalu.
"Penting bagi saya untuk membantu orang-orang yang baru saja tiba di Amerika dari Ukraina, yang mungkin saja belum dapat berbahasa Inggris dengan lancar," kata Ellie.
Pada 2021, Olena atau Ellie Titarenko membuka klinik Arvada West Family Medicine di Arvada, Colorado, di sebelah barat laut Denver.
Setiap bulan, klinik tersebut didatangi sekitar 500 pasien, 80 persen di antaranya adalah orang Ukraina.
Di antar para pasiennya ada Anna Parsaeva dan Hanna Leskiv, yang mengungsi dari Ukraina baru-baru ini. Parsaeva mengatakan, ia memiliki masalah dengan asuransi dan kendala bahasa ketika tiba di Amerika.
Ellie banyak membantu kami. Ia memberi tahu kami apa saja yang harus dilakukan.
Sementara itu Hanna Leskiv, mengatakan "Saya memiliki masalah dengan tekanan darah sewaktu masih berada di Ukraina. Ellie membantu untuk menormalkan tekanan darah saya. Ia juga memberi saya obat."
Banyak warga Ukraina yang membutuhkan bantuan psikologis dalam bahasa ibu mereka, datang ke klinik ini, kata Halyna Kandiuk, seorang perawat.
Kebanyakan dari mereka berasal dari Ukraina Timur yaitu wilayah Donetsk, Kharkiv dan Luhansk. Ini sangat sulit ketika para pasien datang, karena mereka semua mengalami trauma.
Titarenko menambahkan, menangani para pasien trauma adalah hal yang sulit.
"Ini membuat hati saya hancur karena perang mengubah kejiwaan manusia ke titik di mana mereka berhenti menghargai apa yang seharusnya sangat berharga, yaitu kehidupan mereka. Dalam dua tahun terakhir, kami melihat banyak pasien yang berpikir ingin bunuh diri," tuturnya.
Titarenko mengatakan, kebanyakan pasien tidak dapat berbahasa Inggris dan untuk menentukan keadaan psikologis mereka, sejumlah tes dan survei diterjemahkan ke dalam bahasa Ukraina.
Mereka mengajari pasien untuk menjalani hari demi hari.
"Mengkhawatirkan masa depan menimbulkan kecemasan. Khawatir tentang masa lalu sering kali membuat orang depresi," imbuh Titarenko.
Kini, tujuh dari sepuluh anggota staf di klinik tersebut adalah orang Ukraina. Lebih banyak lagi yang kini sedang magang di klinik tersebut.
Titarenko mengingatkan mereka yang berpendidikan di bidang medis untuk tidak membuang ijazah mereka. Ia berharap setiap orang yang telah mendapat pendidikan medis dapat menemukan cara untuk bekerja di sini.
Di masa mendatang, Titarenko berharap dapat membuka klinik lain di Colorado dan mempekerjakan lebih banyak orang Ukraina profesional di sana. [lj/es]
Forum