Para saksi mengatakan, serangan-serangan itu menghantam daerah-daerah di sekitar kota pelabuhan Aden, di selatan, di mana pertempuran berlanjut antara pemberontak Houthi dan para pendukung pemerintah yang telah digulingkan.
Arab Saudi, hari Selasa, menyatakan diakhirinya serangan udara yang dijuluki "Badai Penentu." Beberapa jam kemudian, pesawat-pesawat terbang koalisi menargeti posisi-posisi pemberontak di Aden dan kota Taiz, di Yaman tengah.
Kampanye pemboman sebulan itu telah menewaskan ratusan dan menimbulkan krisis kemanusiaan yang parah di Yaman, tetapi secara umum gagal mengalahkan pemberontak Syiah itu.
Houthi telah menguasai wilayah-wilayah luas di Yaman dan telah mengusir pemimpin negara itu yang didukung Barat, Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang melarikan diri ke Arab Saudi.
Pemberontak Houthi diduga didukung oleh pemerintah Syiah Iran, yang kabarnya telah mengirim armada menuju Yaman, yang diperkirakan untuk membantu pemberontak. AS "sangat prihatin" jika kapal-kapal kargo Iran itu membawa senjata untuk pemberontak Houthi.