Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman mengumumkan hari Senin (6/11) bahwa pihaknya untuk sementara menutup persimpangan darat, pelabuhan dan, bandara Yaman. Hal ini dilakukan karena pihak koalisi tersebut menuduh Iran berada di belakang serangan misil terhadap Riyadh.
Pernyataan koalisi yang dimuat oleh kantor berita SPA milik pemerintah Saudi mengatakan penutupan itu dimaksudkan untuk mengatasi “kerawanan dalam prosedur inspeksi sekarang ini” yang memungkinkan misil balistik dan peralatan militer lain mencapai Houthi, dan bahwa akses untuk organisasi kemanusiaan akan diperhitungkan.
Arab Saudi telah sering menuduh Iran mengirim pasokan senjata kepada pemberontak dalam perang mereka terhadap pemerintah Yaman yang diakui internasional. Iran telah membantah mempersenjatai Houthi.
Arab Saudi hari Sabtu mencegat misil balistik yang ditembakkan dari Yaman dan disasarkan ke Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh timur . Lasykar Houthi telah mengaku bertanggung jawab, dengan mengatakan misil itu diluncurkan sebagai balasan atas pemboman yang telah menewaskan kaum sipil. [gp/is]
