Pemerintah Amerika Serikat akan menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk membantu mengubah produsen film fotografi ternama menjadi pembuat bahan-bahan farmasi, termasuk hidroksiklorokuin, obat anti-malaria yang disebut Presiden Donald Trump sebagai obat penangkal virus corona.
"Hari ini, dengan bangga saya mengumumkan salah satu kesepakatan paling penting dalam sejarah industri farmasi Amerika," ujar Trump kepada wartawan di ruang rapat Gedung Putih, Selasa (28/7) siang.
Trum mengatakan Kodak akan menerima pinjaman $765 juta berdasar Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk meluncurkan perusahaan farmasi, menciptakan ratusan lapangan kerja.
Pernyataan keinginan telah ditandatangani dan negosiasi akhir berlanjut di mana Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional Amerika (US International Development Corporation/DFC) akan memberi pinjaman itu.
DFC seharusnya berfokus pada pinjaman untuk proyek-proyek di luar negeri sebagai alternatif prakarsa infrastruktur “Sabuk dan Jalan” China.
Fraksi Demokrat di Kongres mempertanyakan mengapa DFC mengambil peran domestik, yang bukan urusannya.
Menurut Gedung Putih, begitu beroperasi penuh, Kodak akan mampu memproduksi 25 persen bahan-bahan aktif obat generik yang diperlukan semua obat nonbiologis dan nonantibakteri yang ada di Amerika.[ka/pp]
