Seorang komandan militer Amerika mengatakan, Presiden Venezuela Nicolas Maduro secara lambat tetapi pasti kehilangan kekuasaan, dan terpaksa bergantung kepada negara-negara seperti Kuba dan Rusia, dan bahkan juga kartel narkoba, untuk mempertahankan kekuasaan.
“Isolasi (terhadap Maduro) berhasil,” kata komandan Komando Selatan Amerika, Laksamana Craig Faller, kepada reporter pada Jumat (4/10) di Washington, dan dia mengacuu ke sanksi ekonomi yang ditujukan untuk memaksa Maduro mengundurkan diri.
“Tujuan pemerintah Amerika adalah menyaksikan sebuah transisi demokratik ke pemerintahan sementara yang sah dan dipimpin oleh Presiden Juan Guaido,” tambahnya.
Amerika bersama lebih dari 50 negara lain, telah menyerukan agar Maduro undur diri menyusul pemilihan dirinya pada 2018, karena ada tuduhan pemilihan itu curang. Amerika mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela. (jm/pp)
