Kelompok Islamis yang berbasis di Lebanon itu mengeluarkan pernyataan Jumat (13/5) di salurån televisi Beirut, mengatakan Badreddine, 55 tahun, tewas dalam serangan udara Israel.
Israel tidak segera mengukuhkan serangan tersebut.
Badreddine telah menjadi komandan militer Hizbullah sejak 2008. Dia adalah salah satu dari empat orang yang dituduh secara in absentia merencanakan pembunuhan mantan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri dan 21 orang lainnya pada tahun 2005. Sidang dimulai pada tahun 2014 di Den Haag, Belanda, dan masih berlanjut.
Hizbullah membantah terlibat dalam serangan tersebut.
Badreddine dijatuhi hukuman mati di Kuwait untuk perannya dalam serangan bom di sana pada tahun 1983. Dia melarikan diri dari penjara di Kuwait setelah negara itu diinvasi oleh Irak di bawah pimpinan Saddam Hussein pada tahun 1990.
Pada tahun 2015 Departemen Keuangan AS mengatakan Badreddine bertanggung jawab untuk operasi militer kelompok itu di Suriah sejak 2011. [as/uh]