Komisi HAM Meksiko mengatakan penyelidikan pemerintah atas kasus hilangnya 43 mahasiswa perguruan tinggi diwarnai dengan kegagalan dan kelalaian dalam menjalankan prosedur.
Presiden Komisi itu Luis Raul Gonzalez Perez mengatakan pihak berwenang tidak melakukan prosedur penyelidikan dengan benar.
Para mahasiswa dari negara bagian Guerrero itu hilang pada tanggal 26 September ketika membajak beberapa bus untuk melakukan protes di Mexico City.
Kantor kejaksaan Meksiko mengatakan mereka ditangkap oleh polisi setempat dan diserahkan ke kartel narkoba, yang kemudian membunuh dan membakar mereka di tempat pembuangan sampah. Kasus itu telah memicu protes dan kemarahan di seluruh dunia.
Gonzalez hari Kamis (23/7) menyerukan diakhirinya kolusi antara kriminal dan pihak berwenang di Meksiko yang memeriksa kasus ini.