Para pejabat pemilu Afghanistan telah mengumumkan semua hasil akhir pemilu parlemen September lalu, kecuali untuk satu provinsi.
Komisi Pemilihan Umum Independen mengatakan pada hari Rabu, hasil akhir belum dapat dipastikan di propinsi Ghazni, di mana kebanyakan TPS ditutup karena alasan keamanan.
Laporan yang tersebar luas mengenai adanya penipuan suara menunda komisi itu merilis hasil pemilu 18 September tersebut.
Amerika menyambut baik pengumuman komisi pemilu tersebut. Sebuah pernyataan dari Kedubes Amerika di Kabul mengatakan meski ditemukan adanya keganjilan dan kecurangan, para pejabat pemilu telah bekerja dengan baik untuk mengupayakan proses yang bisa dipercaya.
Komisi tersebut mengumumkan tiga lagi pemenang pemilu telah didiskualifikasi karena penipuan, sehingga kini jumlahnya mencapai 24 orang. Pihak berwenang pemilu juga menyatakan hampir seperempatnya atau 5,6 juta surat suara yang masuk tidak sah.
