Proses transisi pada Komisi Uni Afrika telah dimulai setelah pertemuan antara ketua yang baru terpilih Moussa Faki Mahamat, Menteri Luar Negeri Chad dan ketua yang berakhir masa jabatannya dari komisi itu, Nkosazana Dlamini Zuma.
Mahamat mengalahkan para calon termasuk dari Kenya dan Botswana, setelah mendapat 36 suara yang mewakili dua pertiga dari pemberi suara.
Menurut Enoh Eben, juru bicara mantan ketua Komisi Uni Afrika, guna memastikan proses transisi yang mulus, ketua Uni Afrika sebelumnya, Presiden Chad Idris Debby, bertemu dengan Presiden Guinea, Alpha Conded dan ketua berikutnya di markas Uni Afrika di Adis Ababa, ibukota Ethiopia.
Ketua Komisi Uni Afrika yang baru akan memiliki waktu tiga bulan untuk membentuk kabinetnya.
“Dalam transisi sekarang ini, masa tiga bulan sampai April sehingga mereka bisa bertindak secepat mungkin,” kata Eben.
“Kedua lembaga bertemu hari ini dan mereka sepakat mengenai sejumlah hal, salah satunya adalah serah terima akan dilakukan pertengahan bulan Maret, dan sejumlah pertemuan”.
Eben mengatakan para calon berkampanye untuk menjadi ketua Komisi Uni Afrika tampaknya sudah memikirkan siapa yang mereka inginkan dalam kabinetnya. Ia menyampaikan keyakinan bahwa ketua komisi yang baru terpilih akan bergerak cepat membentuk kabinetnya. [my/al]