Komite Intelijen Senat Amerika telah memanggil anak tertua Presiden Donald Trump untuk menjawab pertanyaan tentang kesaksiannya di depan panel itu pada tahun 2017 sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.
Komite itu telah kembali ingin berbicara dengan Donald Trump Jr setelah mantan pengacara presiden, Michael Cohen, mengatakan kepada komite DPR pada bulan Februari lalu bahwa ia telah memberi tahu Trump Jr sekitar 10 kali tentang rencana untuk membangun Menara Trump di Moskow.
Trump Jr mengatakan kepada Komite Kehakiman Senat pada tahun 2017 bahwa dia hanya “samar-samar "sadar secara periferal” atau tidak mengetahui inti proposal tersebut.
Komite intelijen Senat telah menyelidiki dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu di Amerika dan hubungan antara Trump dengan Rusia selama dua tahun terakhir. [lt]